Waktu itu kelompok saya mendapatkan tugas untuk mempresentasikan tentang kondisi geografi di Indonesia pada mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial. Dari pembahasan tersebut jika kita renungi ternyata Indonesia memang adalah negara yang sangat kaya raya Sumber Daya Alamnya. Akan tetapi pemanfaatan Sumber Daya itu sendiri sangatlah kurang dan sangat jauh jika melihat negara-negara berkembang lainnya. Apakah karena Indonesia sangat bergantung pada penggunaan Sumber Daya Alamnya sehingga terlena dengan luasnya alam di Indonesia?!
Tanpa disadari tindakan eksploitasi hutan, pengeboran minyak, penambangan sumber daya alam lainnya yang ada di Indonesia perlahan-lahan akan habis. Hal itu tidak dapat dipungkiri karena hal tersebut sudah terjadi sejak zaman pemerintahan Orde Baru yang memberikan pintu terbuka bagi Penanam Modal Asing yang telah melirik bagaimana banyaknya Sumber Daya Alam di Indonesia ini.
Hutan yang dulu begitu sangat di banggakan, dan juga kalimat syair “Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman” mungkin kini semakin miris jika kita harus membuka mata dan melihat bagaimana kenyataan yang ada. Bahkan ketika saya melihat di internet Hutan Soeharto yang ada di Balikpapan-Kalimantan Timur, hutan yang menghiasi di pinggir jalan itu hanyalah yang ada di pinggir jalan. Akan tetapi jika melihat lebih dalam lagi betapa kagetnya bahwa banyak sekali pohon-pohon yang di tebangi. Belum lagi jika melihat keadaan hutan yang ada di Papua, pasir-pasir hasil dari penambangan emas harus di buang secara bebas di sebuah lahan yang terbuka dimana di dalamnya masih banyak pohon-pohon yang tumbuh dengan baik disana.
Lalu harus bagaimanakah kita sebagai anak bangsa? Apakah peran pemerintah masih kurang cukup? Dari diskusi saya dengan teman-teman dan dosen kuliah pagi itu mengatakan, bahwa jumlah hutan saat ini hanyalah sejumlah 80 juta hektar, dan setiap tahunnya berkurang menjadi 2 juta hektar. Haruskah jumlah tersebut semakin berkurang? Sedangkan jika melihat negara China, pertahunnya jumlah hutannya bertambah. Mengapa? karena mereka mengimpor hasil hutan dari Indonesia ke negaranya.
Oleh karena itu, memang menjaga alam yang ada di sekitar kita sangatlah perlu. Saya masih teringat film Naga Bonar Jadi 2 yang mempertahankan lahannya agar tidak di manfaatkan. Jangan terlena dengan hasil kekayaan dari Sumber Daya Alam karena semakin lama, Sumber Daya Alam tersebut akan semakin habis. Mungkin kita negara Indonesia harus banyak belajar dari negara lain bagaimana memanfaatkan Sumber Daya Alam demi memajukan Indonesia, Perekonomiannya bahkan menjaga alam Indonesia yang sangat luar biasa. Disinilah tugas kita selaku anak bangsa yang harus peduli terhadap negerinya sendiri, marilah kita mencintai lingkungan kita, melestarikan dan menjaganya agar anak cucu kita bisa menikmati dan hidup nyaman di sebuah negeri bernama Indonesia.
sangat di sayangkan yang melakukan hal ini adalah masyarakat Indonesia sendiri . mereka tidak memikirkan dampaknya . namun tentu saja ini bukan kesalahan mereka semata .
BalasHapuskita sebagai penerus bangsa haruslah bisa menyelesaikan masalah yang ada . pemecahan masalah tidak hanya datang dari para pejabat yang duduk di pemerintahan . kita sebagai masyarakat Indonesia pun harus bisa memberikan solusi yang ada .
oleh karena itu , sebagai generasi penerus , manfaatkanlah ilmu yang ada sekarang . ilmu dan pengaplikasian haruslah seimbang .
semoga masalah ini segera mendapatkan pemecahan masalah agar tidak berlarut larut sehingga ke depannya negara Indonesia benar benar negara makmur :)